ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS
DI RUANG MERAH DELIMA RS. DR. H. MOCH. ANSARI SALEH
BANJARMASIN
Untuk
Memenuhi Tugas Praktik Klinik Kebidanan 1
Disusun
Oleh :
Nama : RINA FITRIA SARI
NIM : P07124110080
Semester : III B
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
BANJARMASIN
JURUSAN KEBIDANAN
2011/2012
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS
DI RUANG MERAH DELIMA RS. DR. H. MOCH. ANSARI SALEH
BANJARMASIN
KONSEP DASAR
A.
Pengertian
1.
Bayi baru lahir normal adalah bayi yang lahir dari
kehamilan 37 minggu sampai 42 minggu dengan berat lahir 2500 gram sampai 4000
gram. (Depkes RI. 1993)
2.
Bayi baru lahir normal adalah berat lahir antara
2500 gram sampai 4000 gram, cukup bulan, lahir langsung menangis dan tidak ada
kelainan congenital (cacat bawaan) yang berat (M. Sholeh Kosim. 2007)
B.
Ciri-Ciri Bayi Normal
Menurut Depkes RI (1993), ciri-ciri bayi normal adalah :
1.
Berat badan 2500-4000 gram.
2.
Panjang badan lahir 48-52 cm.
3.
Lingkar dada 30-38 cm.
4.
Lingkar kepala 30-35 cm.
5.
Bunyi jantung pada menit-menit pertama yaitu 180
x/menit kemudian menurun sampai 120-140 x/menit.
6.
Kulit kemerah-merahan karena jaringan subkutan cukup
terbentuk dan diliputi verniks caseosa.
7.
Rambut lanugo tidak terlihat, rambut kepala agak
panjang dan lemah.
8.
Kuku tampak panjang dan lemas.
9.
Genitalia : labia mayora telah menutupi labia minora
(pada perempuan), dan testis sudah turun ke skrotum (pada laki-laki).
10.
Refleks :
a.
Refleks Moro : Bila diberi rangsangan, kedua tangan dan
kaki seperti merangkul.
b.
Refleks Rooting
: Waktu diberi rangsangan pada pipi pada bayi menoleh kearah rangsangan
tersebut.
c.
Refleks Grasping :
Saat telapak tangan bayi disentuh, maka bayi akan menggenggam.
d.
Refleks Sucking :
Saat diberi minum, bayi menghisap dengan baik.
e.
Refleks Walking :
Waktu bayi diangkat, kaki diletakkan di tempat yang datar, kakinya seperti
berjalan.
f.
Refleks Babinsky :
Bila telapak kaki bayi disentuh maka jari-jari bayi akan membuka.
g.
Refleks Tonic Neck :
Bila bayi ditiarapkan, bayi akan berusaha mengangkat kepalanya.
11.
Eliminasi baik, urine dan mekonium akan keluar dalam
24 jam pertama berwarna hitam kecoklatan.
C.
Penilaian Awal Bayi Baru Lahir
Segera setelah
bayi baru lahir harus dilakukan pemeriksaan yang merupakan bagian dari tahap
pengumpulan data. Dari data yang dikumpulkan, dilakukan penegakan diagnosis
sebelum mengambil suatu keputusan klinik tentang tindakan apa yang paling
sesuai bagi BBL tersebut.
Untuk memudahkan
penolong, persalinan dianjurkan melakukan penilaian pada BBL segera setelah
lahir berdasarkan :
1. Apakah bayi
menangis kuat ?
2. Apakah bayi
bergerak aktif ?
3. Apakah kulit
bayi berwarna kemerahan ?
Penilaian ini
dilakukan pada saat bayi lahir (menit ke-10) sehingga dapat diidentifikasikan
BBL yang memerlukan pertolongan lebih cepat. Jika bayi tidak bernafas atau
bernafas megap-megap atau lemah, maka segera lakukan tindakan resusitasi bayi
baru lahir. (APN. 2008)
D.
Perubahan-Perubahan Yang Terjadi Pada Bayi Baru
Lahir
1.
Perubahan Metabolisme Karbohidrat
Dalam waktu 2
jam setelah lahir akan terjadi penurunan kadar gula darah untuk menambah energy
pada jam-jam pertama setelah lahir diambil dari hasil metabolisme asam lemak, misalnya
bayi mengalami hipotermi, metabolisme asam lemak tidak dapat memenuhi kebutuhan
pada neonatus maka kemungkinan bayi akan mengalami hipoglikemia misalnya pada
BBLR.
2.
Perubahan Suhu Tubuh
Ketika bayi
lahir berada pada suhu lingkungan yang lebih rendah daripada suhu didalam rahim
ibu, apabila bayi dibiarkan dalam suhu kamar 25 0C maka bayi akan
kehilangan panas melalui konveksi, radiasi dan evaporasi.
a.
Konveksi :
Proses hilangnya panas tubuh melalui kontak dengan udara dingin disekitarnya.
Contoh : bayi yang ditempatkan didalam ruangan yang dingin.
b.
Konduksi :
Proses hilangnya panas tubuh melalui kontak dengan benda-benda yang mempunyai
suhu lebih rendah daripada suhu tubuh bayi. Contoh : bayi ditimbang tanpa
menggunakan pakaian.
c.
Evaporasi :
Proses hilangnya panas tubuh bila bayi dalam keadaan basah. Contoh : bayi
kehilangan panas karena penguapan cairan ketuban pada tubuhnya.
d.
Radiasi :
Proses hilangnya panas tubuh bila bayi diletakkan dekat dengan benda-benda yang
lebih rendah suhunya tetapi tidak terkena kontak secara langsung dengan kulit
bayi. Contoh : bayi ditempatkan dekat dengan jendela.
3.
Perubahan Nafas
Selama dalam
uterus, janin mendapat O2 dari pertukaran gas melalui plasenta,
tetapi setelah lahir pertukaran gas harus melalui paru-paru bayi.
Rangsangan untuk
gerakan pertama adalah :
a. Tekanan mekanis
dari toraks sewaktu melalui jalan lahir.
b. Penurunan
tekanan O2 dan CO2 merangsang kemoreseptor yang terletak di sinus
karotis.
c. Rangsangan
dingin di daerah muka dapat merangsang permukaan gerakan pernafasan.
d. Refleks deflasi
pada Hering Breur
Pernafasan pertama pada BBL terjadi normal
dalam waktu 30 detik setelah kelahiran. Tekanan rongga dada bayi pada saat
melalui jalan lahir pervagina mengakibatkan cairan paru-paru (pada bayi normal
jumlahnya 80-100 ml kehilangan 1/3 dari jumlah cairan tersebut, sehingga cairan
yang hilang ini diganti dengan udara).
4.
Perubahan Sirkulasi
Dengan
berkembangnya paru-paru. Tekanan O2 meningkat dan tekanan CO2 menurun.
Hal ini mengakibatkan turunnya resistensi pembuluh darah paru sehingga aliran
darah ke alat tersebut meningkat. Hal ini menyebabkan darah dari arteri
pulmonalis mengalir ke paru-paru dan duktus arteriosus menutup. Dengan
menciutnya arteri dan vena umbilikalis dan kemudian tali pusat dipotong, aliran
darah dari plasenta melalui vena kava inferior terhenti. Sirkulasi bayi yang
cukup hidup diluar badan ibu karena menutupnya foramen ovale tadi.
5.
Perubahan Alat Pencernaan, Hati, Ginjal, dan alat
lainnya mulai berfungsi.
E.
Penatalaksanaan Awal Pada Bayi Baru Lahir Normal
Yang Bernafas Spontan
1.
Mencegah pelepasan panas berlebihan, dapat dilakukan
dengan cara :
a.
Mengeringkan tubuh bayi.
Segera setelah bayi diletakkan pada perut ibu,
keringkan kepala dan tubuh bayi dari cairan ketuban / cairan lain yang
membasahi tubuh.
b.
Menyelimuti bayi terutama bagian kepala dengan kain
kering.
c.
Mengganti handuk atau selimut yang basah.
d.
Jangan menimbang bayi dalam keadaan tidak
berpakaian.
e.
Memandikan bayi setidaknya 6 jam setelah persalinan,
hal ini penting untuk diperhatikan sebelum memandikan bayi, yaitu :
1) Memandikan bayi
harus ditunda lebih lama lagi bila didapatkan penyulit seperti asfiksia pada
bayi baru lahir.
2) Pastikan bahwa
suhu tubuh bayi sudah stabil (suhu axial antara 36,5 – 37O C)
3) Pastikan bayi
tidak mengalami masalah pernafasan.
4) Gunakan air
hangat untuk memandikan bayi dan dilakukan dalam ruangan yang cukup hangat.
5) Memandikan
secara cepat dan segera keringkan bayi dengan handuk kering untuk mencegah
hilangnya panas yang berlebih.
6)
Segera kenakan pakaian bayi setelah memandikan bayi.
f.
Letakkan bayi pada lingkungan yang hangat yaitu
dengan meletakkkan bayi di dekapan ibunya.
2.
Membebaskan / membersihkan jalan nafas.
Membersihkan
jalan nafas bayi dengan cara mengusap mukanya dengan kain atau kasa yang bersih
dari darah dan lender segera setelah kepala bayi lahir. Apabila bayi baru lahir
segera dapat bernafas secara spontan atau segera menangis jangan lakukan
pengisapan lender secara rutin pada jalan nafasnya karena pengisapan yang
dilakukan tidak dengan hati-hati dapat mengakibatkan perlukaan pada jalan nafas
sehingga bayi terjadi infeksi.
3.
Memberikan vitamin K 1 1 mg (IM) untuk mencegah perdarahan.
4.
Memasang identitas bayi dan pakaian bayi.
5.
Merawat tali pusat.
Membersihkan
dengan lembut kulit disekitar tali pusat dengan kapas bersih, kemudian bungkus
dengan longgar/ tidak terlalu rapat dengan kasa bersih/ steril. Penggunaan
antiseptik dan antimikroba sekarang tidak digunakan, karena dapat mengiritasi
kulit dan menghambat pelepasan tali pusat. (Sarwono.2010)
6.
Mempertahankan suhu tubuh bayi dengan cara :
a.
Bayi dibungkus dengan kain hangat
b.
Daerah kepala dibungkus atau memakai topi.
7.
Member obat tetes / salep mata.
Pemberian obat
mata erifromisin 0,5 % atau totrasiklin 1 % di anjurkan untuk segera
diteteskan.
8.
Laktasi (pemberian ASI).
Rangsangan
isapan bayi pada putting susu ibu akan diteruskan oleh sorobat syaraf ke
hipofisis anterior untuk mengeluarkan
hormon prolaktin. Prolaktin inilah yang memacu payudara untuk
menghasilakan ASI. Semakin bayi mengisap putting susuakan semakin banyak
proklatin dan ASI dikeluarkan.pada
hari-hari pertama kelahiran bayi, apabila pengisapan putting susu cukup adekuat
maka akan dihasilkan secara bertahap 10-100 ml ASI. Produksi ASI akan optimal
setelah hari 10-14 usia bayi. Upaya menyusui pada tahap awal ini mempunyai
banyak tujuan, antara lain :
a.
Bayi mendapatkan nutrisi ekstra uteri.
b.
Molatif refleks isap bayi.
c.
Membina hubungan psikologis ibu dan anak.
d.
Membantu kontraksi uterus melalui rangsangan isapan
pada putting susu.
F.
Penilaian Bayi Baru Lahir
Keadaan umum
bayi dinilai 1 menit setelah lahir dengan menggunakan nilai AFGAR. Penilaian
ini perlu untuk mengetahui apakah bayi menderita asfiksia atau tidak. Yang
dinilai adalah frekuansi jantung (heart rote), usaha nafas (respiratory
effort), tonus otot (muscle tono), warna kulit (colour) dan reaksi terhadap
rangsangan(response to stimuli) yaitu dengan memasukkan keteter kelubang hidung
setelah jalan nafas dibersihkan. Setiap penilaian diberi angka 0, 1 dan 2. Dari
hasil penilaian tersebut dapat diketahui apakah bayi normal (nilai apgar :
7-10), asfiksia sedang ringan (nilai apgar 4-6) atau bayi menderita asfiksia
berat (nilai apgar 0-3). Bila nilai apgar dalam 2 menit tidak mencapai nilai 7,
maka harus dilakukan tindakan resusitas lebih lanjut oleh karena bila bayi
menderita asfiksia lebih dari 5 menit, kemungkinan terjadinya gejala-gejala
neurologic. Lanjutan dikemudian hari lebih besar. Oleh karena itu, penilaian
menurut APGAR dilakukan pada 1 menit pertama, 5 menit kedua dan 10 menit
ketiga.
TABEL NILAI
AFGAR
Score
|
0
|
1
|
2
|
A = Appereance (warna kulit)
|
Biru Pucat
|
Tubuh Kemerahan, ekstrimitas biru
|
Seluruh tubuh kemerahan
|
P = Pulse (Denyut nadi)
|
Tidak ada
|
<100x/menit
|
≥100x/menit
|
G = Grimace (Reflek)
|
Tidak ada
|
Megap-megap
|
Menangis, batuk bersin
|
A = Activity (gerak)
|
Lumpuh
|
Ekstrimitas fleksi sedikit
|
Gerakan aktif
|
R = Respiration (pernapasan)
|
Tidak ada
|
Lemah, tidak teratur
|
Teratur, menamgis kuat
|
DAFTAR PUSTAKA
Bari, Abdul Saifiddin.
2006. Buku Acuan Nasional Pelayanan
Kesehatan Maternal Neonatus. Jakarta : YBP-SP
Wiknjosastro, Hanifa. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta : YBP-SP
Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis Obstetri Jilid I. Jakarta : EGC.
Azwar, Azrul. 2008. Asuhan Persalinan Normal dan Inisiasi
Mneyusu Dini. Jakarta : JNPK-KR
ASUHAN KEBIDANAN
PADA BAYI BARU LAHIR FISIOLOGIS
DI RUANG MERAH DELIMA RS. DR. H. MOCH. ANSARI SALEH
BANJARMASIN
PENGKAJIAN
Hari/tanggal
:Rabu/ 2 Nopember 2011
Jam : 09.30 wita
No RMK
:01 92 01
A. DATA
SUBJEKTIF
1.
Biodata
a. Identitas Bayi
Nama : By, Ny. N
Umur Kehamilan : Cukup bulan
Jenis kelamin : Perempuan
Hari, tanggal lahir : Rabu, 2 Nopember 2011
Jam lahir : 08.40 wita
BB/PB/LK : 2900 gram/ 48 cm/ 30 cm
Kedudukan dalam keluarga : Anak pertama
b. Identitas Orangtua
|
Ibu
|
Ayah
|
Nama
Umur
Agama
Suku/bangsa
Pendidikan
Pekerjaan
Alamat
|
Ny. N
25
Tahun
Islam
Jawa/Indonesia
S1
PNS
Jl.
Manggis No. 50 RT. 21
Banjarmasin
|
Tn. F
34
Tahun
Islam
Jawa/Indonesia
SMA
Wiraswasta
Jl.
Manggis No. 50 RT. 21
Banjarmasin
|
2.
Keluhan Utama
Bayi baru dilahirkan 50 menit yang lalu.
3.
Riwayat
Kehamilan
a. Trimester
I :
·
ANC :
1 kali di Puskesmas
·
Keluhan : pusing, mual dan muntah terutama
saat pagi hari.
·
Penyuluhan
yang didapat yaitu :
-
Menganjurkan
makan dengan porsi sedikit tapi sering dan minum vitamin sebelum tidur untuk
meengurangi mual dan muntah.
-
Menganjurkan
untuk saat bangun tidur jangan langsung bangun, tetapi
duduk dulu agar pusingnya berkurang.
-
Menganjurkan tidak mengkonsumsi
makanan yang berlemak dan banyak mengandung rempah-rempah karena akan
menyebabkan peningkatan asam lambung serta mengkonsumsi makanan ringan yang
tinggi protein sewaktu hendak tidur.
·
Obat
dan terapi : B6 3x1 tablet/hari, B komplek 3x1 tablet/hari dan B12 3x1
tablet/hari
b.
Trimester
II :
·
ANC : 1 kali di Puskesmas
·
Keluhan : tidak merasakan keluhan pada
trimester II ini.
·
Penyuluhan
yang didapat yaitu:
-
menganjurkan
untuk mempertahankan kebersihan dirinya
-
menganjurkan
untuk mengkonsumsi makanan yang bergizi.
·
Obat
dan terapi : B6 3x1 tablet/hari, B12 3x1 tablet/hari, SF 2x1 tablet/hari, Vit C 2x1 tablet/hari dan Imunisasi TT1
c.
Trimester
III :
·
ANC
: 3 kali di Puskesmas.
·
Keluhan
: mengeluh obstipasi dan sering kencing.
·
Penyuluhan
yang didapat yaitu :
-
Menganjurkan
untuk meningkatkan personal hygiene
terutama kebersihan vaginanya.
-
Memberitahukan
agar makan buah-buahan untuk mengurangi konstipasi.
-
Memberitahukan
mengenai persiapan dalam persalinan seperti persiapan tempat persalinan,
penolong, biaya alat transportasi, donor darah dan lain-lain.
-
Memberitahukan
bahwa yang dialami adalah hal yang lazim terjadi pada trimester III.
·
Obat
dan terapi : B6 3x1 tablet/hari, Bcomplex 3x1 tablet/hari, SF 1x1
tablet/hari, Vit C 1x1 tablet/hari dan Imunisasi TT2
4.
Riwayat
Penyakit Kehamilan
Tidak ada penyulit pada waktu hamil, baik
perdarahan, pre eklampsi, penyakit kelamin seperti flour alibus yang berlebihan.
5.
Riwayat Kelahiran
Ibu mengatakan umur kehamilan cukup bulan,
janin tunggal dengan presentasi belakang kepala.
Kala I berlangsung 12 jam berjalan normal.
Kala II berlangsung 40 menit berjalan
normal. Ketuban pecah 40 menit sebelum melahirkan berwarna jernih dan berbau
amis. Bayi lahir spontan belakang kepala, jenis kelamin perempuan
segera menangis dengan apgar score 1’ : 7
; 5’ : 8 dan 10’
: 9 dengan berat badan 2900
gram dan panjangnya 48
cm.
Kala III berlangsung 10 menit, plasenta
lahir spontan dalam keadaan lengkap. Kala IV berlangsung 2 jam, kontraksi
berjalan dengan baik (adekuat), dan tinggi fundus uteri 2 jari di bawah pusat.
Tidak terdapat komplikasi pada persalinan,
baik ibu ataupun bayinya.
6.
Riwayat
Kesehatan Keluarga
a.
Riwayat
Kesehatan Ibu
Tidak pernah menderita
penyakit menular dan atau penyakit
keturunan
seperti asma, diabetes mellitus, hepatitis dan lain-lain.
b.
Riwayat
Kesehatan Keluarga
Keluarga dari pihak ibu ada yang menderita Diabetes Melitus dan
dari pihak bapak ada yang menderita Hipertensi.
7.
Riwayat
Kesehatan Bayi Saat Ini
Kedudukan anak dalam keluarga merupakan
anak pertama.
B. DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan Umum
a.
Keadaan
umum : Baik
b. Berat badan :
2900
gram
c. Panjang Badan : 48 cm
d. Tanda-tanda vital
-
Suhu : 36,5 ⁰C
-
Nadi : 145 x/menit teratur
-
Pernafasan : 50 x/menit
teratur
e.
Eliminasi
-
BAK : belum
-
BAB
Warna : hitam
kehijau-hijauan
Konsistensi : kental
Frekuensi
: 1 kali sesaat setelah proses persalinan
2.
Pemeriksaan Khusus
a.
Pemeriksaan
fisik
1)
Kulit : Kemerahan,
lanugo sedikit, verniks kaseosa banyak,
tidak ikterik, dan tidak
sianosis.
2)
Kepala : Tidak
ada caput suksadaneum dan
cephal hematoma
3) Ubun- ubun : Datar, tidak cekung, sutura rapat.
4)
Mata : Sklera berwarna abu-abu, tidak ikterik dan
konjungtiva
tidak tampak anemis.
5) Telinga : Simetris, tidak ada secret yang keluar.
6) Hidung : Tidak ada pernafasan
cuping hidung
7) Mulut : Mukosa bibir lembab, tidak sianosis
8) Dada : Simetris, tidak ada retraksi pada dinding dada
9) Tali pusat :
Segar dan tidak ada
perdarahan tali pusat
10) Ekstremitas : Akral
hangat, tidak ada deformitas, lengkap, gerakan
(atas dan bawah) aktif. Tidak terdapat
sindaktili dan polidaktili. Kuku
bayi
berwarna merah muda.
11) Genetalia : Labia mayora menutupi labia minora.
12) Anus : Berlubang
b.
Refleks
a. Refleks moro : Positif (+), Bayi seperti ingin merangkul saat
dikagetkan.
b. Refleks rooting : Positif (+), Bayi menoleh saat pipinya disentuh oleh
jari tangan.
c. Reflex grasping : Positif
(+), Bayi menggenggam saat diberi rangsangan
dengan meletakkan jari telunjuk di telapak
tangannya.
d. Reflek
sucking : Positif (+), bayi
berusaha mengisap saat diberi
rangsangan dengan meletakkan jari di pipinya.
c.
Antropometri
1)
Lingkar kepala
a)
Circumferencia Mento Occipitalis (OB) : 39 cm
b)
Circumferencia Fronto Occipitalis (OS) : 34 cm
c)
Circumferencia Suboccipito Bregmatika (OK) : 31
cm
2)
Lingkar dada :
33 cm
C. ASSESMENT
Bayi baru lahir normal.
D. PLANNING
1.
Menjaga
kehangatan tubuh bayi dengan cara :
a.
Meletakkan
bayi di bawah infant warmer
b.
Mengganti
kain yang basah dengan kain yang bersih dan kering
c.
Memasang
pakaian bayi dan membungkus seluruh tubuh bayi dengan cara dibedong.
2.
Melakukan
prosedur tetap berkolaborasi dengan Dokter yang meliputi :
a.
Memberikan
suntikan Vit K 1 mg (IM) pada 1/3 paha kiri bagian luar.
b.
Memberikan
imunisasi Hepatitis B pada 1/3 paha kanan bagian luar.
c.
Memberikan
tetes mata Gentamycin 1 tetes pada mata kiri dan kanan..
3.
Memberikan
identitas pada bayi meliputi gelang identitas bayi (pening) berwarna merah muda
pada tangan kanan bayi yang berisi nama orangtua bayi.
4.
Memindahkan
bayi dari infant warmer ke keranjang bayi.
5.
Memantau
kondisi bayi dengan melihat dan memeriksa :
a. Warna kulit
b. Aktivitas fisik
c. Kemampuan menghisap
d. Tanda vital
e.
Tanda
bahaya
6.
Melakukan
perawatan sehari-hari, seperti :
a.
Mengganti
popok bayi setiap kali BAB ataupun BAK
b.
Memberikan
nutrisi sesuai kebutuhan bayi.
7.
Mengantar
bayi ke ruang ibunya
untuk diberikan ASI.
8.
Menganjurkan
ibu untuk menyusukan bayinya sesering mungkin (minimal 2 jam sekali) dan
menyendawakannya setelah memberikan ASI dengan cara menepuk punggung bayi
secara perlahan selama 1 menit.
APGAR
SCORE
Score
|
0
|
1
|
2
|
1”
|
5”
|
10”
|
A = Appereance (warna kulit)
|
Biru Pucat
|
Tubuh Kemerahan, ekstrimitas biru
|
Seluruh tubuh kemerahan
|
1
|
2
|
2
|
P = Pulse (Denyut nadi)
|
Tidak ada
|
<100x/menit
|
≥100x/menit
|
2
|
2
|
2
|
G = Grimace (Reflek)
|
Tidak ada
|
Gerak sedikit
|
Menangis, batuk bersin
|
1
|
1
|
1
|
A = Activity (gerak)
|
Lumpuh
|
Ekstrimitas fleksi sedikit
|
Gerakan aktif
|
1
|
1
|
2
|
R = Respiration (pernapasan)
|
Tidak ada
|
Lemah, tidak teratur
|
Teratur, menamgis kuat
|
2
|
2
|
2
|
Kesimpulan Nilai APGAR :
-
Menit
ke 1 =
7
-
Menit
ke 5 = 8
-
Menit
ke 10 = 9
Harrah's Resort Casino - Mapyro
ReplyDeleteHarrah's Resort Casino in 경산 출장샵 Valley 김해 출장마사지 Center, California. Map. Location. 777 오산 출장안마 Harrah's Rincon Way, 영천 출장마사지 Rincon, 92082. Directions. Coordinate. 39.5 안동 출장샵 Miles. From