ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS
DI RUANG CEMPAKA ( NIFAS ) RSUD
ULIN BANJARMASIN
Untuk Memenuhi Tugas Praktik Klinik Kebidanan 1
Disusun Oleh :
Nama : RINA FITRIA SARI
NIM :
P07124110080
Semester : IIIB
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
BANJARMASIN
JURUSAN KEBIDANAN
2011/2012
ASUHAN KEBIDANAN
PADA IBU NIFAS FISIOLOGIS
DI RUANG CEMPAKA
( NIFAS ) RSUD ULIN BANJARMASIN
I.
PENGKAJIAN
Hari/Tanggal : Minggu, 13 Nopember 2011
Jam : 12.00 WITA
No. RMK : 96 29 45
A.
DATA SUBJEKTIF
1.
Identitas
Isteri
|
Suami
|
Nama : Ny.
D
Umur : 30
tahun
Pekerjaan : Ibu
Rumah Tangga
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Simpang
Jagung Bina Karya No. 34 RT 80
|
Nama : Tn.
B
Umur : 42
tahun
Pekerjaan : Swasta
Pendidikan : SD
Agama : Islam
Suku/bangsa : Jawa/Indonesia
Alamat : Simpang
Jagung Bina Karya No. 34 RT 80
|
2. Keluhan Utama
Telah melahirkan
24 jam yang lalu dengan keluhan sedikit nyeri di daerah kemaluannya.
3. Status Perkawinan
a.
Kawin : satu kali
b.
Usia kawin : 15 tahun
c.
Lama perkawinan : 15 tahun
d.
Isteri ke :
1 dari suami sekarang
4. Riwayat Obstetri dan Ginekologi
a.
Obstetri
1)
Haid
·
Menarche :
12 tahun
·
Siklus haid : 28 hari teratur
·
Lamanya :
7 hari
·
Banyaknya : 2-3 kali ganti pembalut/hari
·
Warna :
merah tua
·
Dismenorhoe : tidak pernah
·
HPHT :
12 Februari 2011
·
TP :
19 Nopember 2011
2) Riwayat
Kehamilan, Persalinan dan Nifas yang lalu
No
|
Tahun
|
Kehamilan
|
Persalinan
|
Anak
|
Nifas
|
||||||
UK
|
Penyulit
|
Tempat
|
Cara
|
Penolong
|
JK
|
PB
|
BB
|
Ket
|
Penyulit
|
||
1
|
1996
|
3
bulan
|
Abortus
|
Di
rumah
|
Pakai
jamu
|
DK
|
-
|
-
|
-
|
Meninggal
|
Tidak
ada
|
2
|
1997
|
Aterm
|
-
|
Di
rumah
|
SPT
BK
|
DK
|
♂
|
48
|
2900
|
Hidup
|
Tidak
ada
|
3
|
2003
|
5
bulan
|
Abortus
|
Di
rumah
|
Pakai
jamu
|
DK
|
-
|
-
|
-
|
Meninggal
|
Tidak
ada
|
4
|
2004
|
Aterm
|
-
|
Di
rumah
|
SPT
BK
|
DK
|
♂
|
49
|
3000
|
Hidup
|
Tidak
ada
|
5
|
2011
|
Aterm
|
Kala
II lama
|
RS
|
SPT
BK
|
Bidan
|
♂
|
50
|
3800
|
Hidup
|
-
|
3) Riwayat
Persalinan Sekarang
a. Di
Puskesmas
Keluar lendir bercampur darah sejak
pukul 01.00 WITA (12/11/11). Mules-mules (+) sejak pukul 09.00 WITA, ketuban
pecah pukul 09.00 WITA. Baru pertama kali datang ke Puskesmas. Tidak pernah ke
Dokter atau USG sebelumnya.
Pemeriksaan yang dilakukan :
·
Periksa dalam, didapatkan pembukaan
lengkap pada jam 10.00 WITA (12/11/11) dan kepala janin terdapat di Hodge I.
·
Pemeriksaan tanda-tanda vital, hasilnya
:
TD = 110/80 mmHg, N = 82x/m, R = 24x/m
·
Melakukan pemeriksaan Leopold dan DJJ,
didapatkan :
-
Leopold I = TFU berada 2 jari dibawah
prx (35 cm), bagian teratas janin teraba bokong.
-
Leopold II = teraba bagian kecil janin
di sebelah kiri perut ibu, dan teraba punggung di sebelah kanan perut ibu.
-
Leopold III = teraba kepala pada bagian
terbawah janin dan sudah masuk PAP.
-
Leopold IV = presentasi janin (kepala)
berada pada HI (4/5)
-
DJJ (11,10,11) = 128 x/m.
·
Setelah ditunggu 1 jam dilakukan VT
lagi, hasilnya presentasi kepala masih berada di Hodge I.
Tindakan
yang dilakukan :
·
Memasang infus RL.
·
Merujuk pasien ke VK Bersalin RSUD Ulin
Banjarmasin
b. Di
Rumah Sakit (VK Bersalin) jam 11.45 WITA (12/11/11)
Pemeriksaan
yang dilakukan :
-
Pemeriksaan dalam, hasilnya masih belum
ada penurunan kepala (Hodge I)
-
Pemeriksaan TTV, hasilnya :
TD = 120/80 mmHg, N = 84x/m, R = 24x/m
-
Pemeriksaan Leopold dan DJJ, didapatkan
:
·
Leopold I = TFU berada 2 jari dibawah
prx (35 cm), bagian teratas janin teraba bokong.
·
Leopold II = teraba bagian kecil janin
di sebelah kiri perut ibu, dan teraba punggung di sebelah kanan perut ibu.
·
Leopold III = teraba kepala pada bagian
terbawah janin dan sudah masuk PAP.
·
Leopold IV = presentasi janin (kepala)
berada pada HI (V 4/5)
·
DJJ (11,11,11) = 132 x/menit.
Tindakan
yang dilakukan (kolaborasi dengan Dokter) :
-
Pemberian drip oksitosin 10 IU (8 tpm)
pada jam 13.40 WITA
Pada jam 13.55 WITA tetesan infus dinaikan menjadi
12 tpm, kontraksi ibu menjadi adekuat.
-
Dilakukan VT, ada penurunan kepala pada
HIII
-
Dimulailah pimpinan persalinan.
Kala
II : pada jam 14.10 WITA (12/11/11) bayi
dilahirkan dengan
episiotomy media
lateral pada perineum ibu. Bayi lahir
berturut-turut kepala, badan, bokong dan
kaki.
Kala III : dilakukan pemberian oksitosin 10 IU pada paha
kanan
atas ibu. Pukul 14.20 WITA, plasenta lahir lengkap
dengan
selaput dan koteledonnya. Dilakukan
penjahitan pada
perineum ibu.
Kala IV : perdarahan yang terjadi ± 200 cc. Kontraksi
adekuat
dan
tinggi fundus uteri berada 1 jari dibawah pusat.
4) Riwayat Kehamilan Sekarang
-
ANC
Tidak
pernah memeriksakan kandungannya selama hamil ini, baik ke Puskesmas, BPS
maupun Rumah Sakit.
b.
Riwayat
Ginekologi
Tidak
pernah menderita penyakit yang berhubungan dengan alat reproduksinya seperti
kanker , mioma, kista dan lain-lain.
5.
Riwayat KB
Pernah menjadi akseptor
KB implant selama 6 tahun setelah anak ke empat dan ibu mengatakan tidak ada
efek samping atas penggunaan KB tersebut. Ibu berhenti memakai karena ingin
punya anak.
6.
Riwayat Kesehatan Ibu/Keluarga
a.
Riwayat
Kesehatan Ibu
Tidak pernah
menderita penyakit TBC, asma, hipertensi hepatitis maupun penyakit lainnya
sebelum hamil.
b.
Riwayat
Kesehatan Keluarga
Keluarga baik dari
pihak ibu maupun bapak tidak pernah menderita penyakit menular ataupun penyakit
keturunan seperti TBC, asma, hipertensi maupun penyakit lainnya.
7.
Data Biologis
a.
Nutrisi
Selama
di ruang nifas, ibu sudah bisa makan nasi dan sayur-sayuran yang banyaknya satu
piring penuh.
b.
Eliminasi
1) BAB
-
Warna : kuning
-
Frekuensi : 1 kali
-
Konsistensi : lembek
2) BAK
-
Warna : kuning jernih
-
Frekuensi : 2 kali
c.
Aktivitas
Sudah
melakukan mobilisasi seperti berjalan ke kamar mandi sendiri.
d.
Personal Hygiene
Sudah
bisa mandi sendiri.
e.
Istirahat dan
Tidur
-
Malam Hari : tidur selama 8 jam
-
Siang Hari : tidak tidur, hanya berbaring di
tempat tidur.
8.
Data Psikososial
Berkomunikasi
dengan lancar saat ditanya serta kooperatif saat menjawab pertanyaan-pertanyaan
yang diajukan.
9.
Sosial Budaya
Tidak
mempunyai pantangan terhadap jenis makanan tertentu selama masa nifas.
B.
DATA OBJEKTIF
1.
Pemeriksaan Umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Compos menthis
c. Tanda Vital
· Tekanan darah : 130/80 mmHg
· Nadi : 86 x/menit
· Respirasi : 24 x/menit
· Suhu : 37oC
2.
Pemeriksaan Khusus
-
Inspeksi
a. Kepala : Rambut bersih dan berketombe (-).
b. Muka : oedema (-) serta pucat (-).
c. Mata : Konjungtiva anemis (-), skelera ikterik (-).
d. Hidung : pernapasan cuping hidung (-).
e. Mulut : Bibir pucat (-),sariawan (-).
f. Leher : pembesaran kelenjar tiroid (- )dan vena
jugularis (-)
g. Dada :
Simetris, retraksi dinding dada (-).
h. Mammae :
Puting susu menonjol (+) dan bersih, hiperpigmentasi pada daerah areola (+) dan
pengeluaran kolostrum (+).
i.
Abdomen : luka
bekas operasi (-).
j.
Genitalia :
1)
Pengeluaran
pervaginam
·
Warna darah : Merah
segar
·
Jenis : Lochea rubra
·
Frekuensi : 2
kali ganti pembalut
·
Bau : Anyir
2)
Vulva edema (-)
3)
luka jahitan
pada daerah perineum (+)
k.
Ekstrimitas : varises maupun edema pada ekstrimitas
kanan
dan kiri (-/-)
-
Palpasi
Ø Leher :
pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis (-)
Ø Mammae :
benjolan yang abnormal (-), bendungan
ASI (-)
Ø Abdomen :
- kontraksi : baik
- TFU
: 3 jari dibawah pusat
Ø Genitalia :
varises dan edema (-)
Ø Tungkai :
edema (-)
C.
ASSESMENT
Nifas fisiologis.
D.
PLANNING
1.
Memberitahukan
hasil pemeriksaan yang telah dilakukan seperti :
a.
Pemeriksaan tanda-tanda
vital
b.
Keadaan umum
baik.
c.
Ibu dalam keadaan
nifas yang normal.
2.
Memberitahukan bahwa
nyeri didaerah kemaluan merupakan hal yang normal karena akibat dari proses
persalinan dan luka episiotomi.
3.
Menganjurkan
untuk makan-makanan bergizi dan cukup kalori, sebaiknya makan-makanan yang
mengandung protein, banyak cairan, sayur-sayuran dan buah-buahan agar
penyembuhan luka jahitannya berjalan dengan cepat.
4.
Menganjurkan
untuk istirahat yang cukup dan teratur serta menjaga kesehatannya agar proses
pemulihan alat reproduksi berjalan dengan baik.
5.
Memberitahukan
dan menjelaskan tentang tanda bahaya pada masa nifas, seperti :
a.
Perdarahan yang
hebat (2 kali ganti pembalut dalam 2 jam).
b.
Pengeluaran
cairan vagina yang berbau menyengat.
c.
Payudara yang
memerah, panas dan sakit.
d.
Sakit kepala
hebat.
e.
Demam tinggi.
f.
Pembengkakkan
wajah dan tangan.
Apabila hal di atas
ditemukan, langsung beritahu keluarga dan memeriksakannya segera ke tenaga
kesehatan terdekat.
6.
Menganjurkan
untuk memberikan ASI eksklusif pada bayinya yaitu sampai bayinya berumur 6
bulan tidak diberikan makanan lain selain ASI.
7.
Melakukan kolaborasi
dengan Dokter untuk pemberian obat oral, seperti :
a.
Cefadroxil 3x1
tab/hari
b.
Asam mefenamat
3x1 tab/hari
c.
Vit C 1x1
tab/hari
No comments:
Post a Comment