WELCOME TO MY BLOG.... :)
Please Enjoy Your Self

Tuesday, October 30, 2012

Promosi Kesehatan

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Kesehatan merupakan kebutuhan dengan hak setiap insan agar dapat kemampuan yang melekat dalam diri setiap insan. Hal ini hanya dapat dicapai bila masyarakat, baik secara individu maupun kelompok, berperan serta untuk meningkatkan kemampuan hidup sehatnya. Kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah kesehatannya dan menjalankan upaya peecahannya sendiri adalah kelangsungan pembangunan. GBHN mengamanatkan agar dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan nasional yang semakin mendorong peningkatan peran serta masyarakat.
Kemampuan masyarakat perlu ditingkatkan terus menerus untuk menolong dirinya sendiri dalam mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan pembinaan yang di lakukan oleh bidan sendiri antara lain mempromosikan kesehatan dalam pelayanan agar peran serta ibu, remaja, wanita, keluarga dan kelompok masyarakat di dalam upaya kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana meningkat. Ini sebagai bagian dari upaya kesehatan masyarakat.

1.2  Rumusan Masalah
a.       Apa maksud dari upaya kesehatan secara rehabilitatif ?
b.      Apa tujuan dari upaya kesehatan secara rehabilitatif ?
c.       Siapa saja sasaran yang menjadi uapaya kesehatan secara rehabilitatif ?
d.      Apa saja yang termasuk dalam upaya kesehatan secara rehabilitatif?

1.3  Tujuan Penulisan
a.       Untuk memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.
b.      Untuk mengetahui maksud upaya kesehatan secara rehabilitatif.
c.       Untuk mengetahui tujuan dari upaya kesehatan secara rehabilitatif.
d.      Untuk mengetahui siapa sasaran dalam upaya kesehatan secara rehabilitatif.
e.       Untuk mengetahui apa saja yang termasuk dalam upaya kesehatan secara rehabilitatif.

1.4  Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini, yaitu :
a.       Mahasiswa dapat mengetahui maksud dari upaya kesehatan secara rehabilitatif.
b.      Mahasiswa dapat mengetahui tujuan dari upaya kesehatan secara rehabilitatif.
c.       Mahasiswa dapat mengetahui sasaran dari upaya kesehatan secara rehabilitatif.
d.      Mahasiswa dapat mengetahui apa saja yang termasuk dalam upaya kesehatan secara rehabilitatif.

1.5  Metode Penulisan
Metode penulisan yang kami gunakan dalam penugasan ini menggunakan metode kepustakaan, dan dari internet.





















BAB II
ISI


2.1  Pengertian Upaya Kesehatan Secara Rehabilitatif
Upaya kesehatan secara rehabilitative adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan. Tindakan ini dilakukan pada seseorang yang proses penyakitnya sudah terhenti.
Contoh :
a.    Terapi psikologis pada pasien pasca kanker rahim agar kepercayaan dirinya kembali seperti semula.
b.    Memberikan pendidikan pada masyarakat agar mau menerima dan memberikan pertolongan pada ibu hamil dengan HIV/AIDS.
c.    Latihan fisik, bagi yang mengalami gangguan fisik seperti : penderita kusta, patah tulang, dan kelainan bawaan.
d.   Latuhan-latihan fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu, seperti  TBC yaitu dengan latihan napas dan batuk. Penderita stroke melalui fisioterapi manual yang mungkin dilakukan oleh perawat.
Bila alat tubuh manusia rusak, kita hanya bisa berusaha untuk memperbaikinya dengan cara mengobatinya dengan segala daya dan tetap akan memakainya lagi, walaupun perbaikannya tidak mencapai kesempurnaan (cacat). 

2.2  Tujuan Upaya Kesehatan Secara Rehabilitatif
Tujuannya adalah untuk berusaha mengembalikan penderita seperti keadaan semula (pemulihan kesehatan) atau paling tidak berusaha mengembalikan penderita pada keadaan yang dipandang sesuai dan mampu melangsungkan fungsi kehidupannya.

2.3   Sasaran Upaya Kesehatan Secara Rehabilitatif
Sasarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit.



2.4  Macam-macam Upaya kesehatan Secara Rehabilitatif
a.       Rehabilitatif Fisik
Yaitu agar bekas penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal-maksimalnya. Misalnya, seseorang yang karena kecelakaan patah kakinya, maka perlu mendapatkan rehabilitatif dari kaki yang patah ini yaitu dengan mempergunakan kaki buatan yang fungsinya sama dengan kaki sesungguhnya.

b.      Rehabilitatif Mental
Yaitu agar bekas penderita dapat menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan dan social secara memuaskan. Seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat badaniah muncul pula kelainan-kelainan atau gagguan mental. Untuk hal ini bekas penderita perlu mendapat bimbingan kejiwaan sebelum kembali ke dalam masyarakat.

c.       Rehabilitatif Sosial Vokasional
Yaitu agar bekas menempati suatu pekerjaan/ jabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja yang semaksimal-maksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidakmampuannya.

d.      Rehabilitatif Aesthetis
Usaha rehabilitasi aesthesis perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan, walaupun kadang-kadang fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan, misalnya : penggunaan mata palsu.







BAB III
PENUTUP

Upaya kesehatan secara rehabilitatif adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan. Sasarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit. Tujuannya adalah pemulihan dan pencegahan kecacatan (tertiary prevention).
























DAFTAR PUSTAKA


Syafrudin dan Yudhia Frathidina. 2009. Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media
Dhina.2012. Makalah Promosi Kesehatan. Diunduh 5 Juni 2012, tersedia dari : http://www.scribd.com/doc/45967216/makalah-promosi-kesehatan
Drahmanto, Wali.2012. Upaya Promosi Kesehatan. Diunduh 5 Juni 2012, tersedia dari :  http://walidrahmanto.blogspot.com/2012/01/upaya-promosi-kesehatan.html





No comments:

Post a Comment