BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesehatan
merupakan kebutuhan dengan hak setiap insan agar dapat kemampuan yang melekat
dalam diri setiap insan. Hal ini hanya dapat dicapai bila masyarakat, baik
secara individu maupun kelompok, berperan serta untuk meningkatkan kemampuan
hidup sehatnya. Kemandirian masyarakat diperlukan untuk mengatasi masalah
kesehatannya dan menjalankan upaya peecahannya sendiri adalah kelangsungan
pembangunan. GBHN mengamanatkan agar dapat dikembangkan suatu sistem kesehatan
nasional yang semakin mendorong peningkatan peran serta masyarakat.
Kemampuan
masyarakat perlu ditingkatkan terus menerus untuk menolong dirinya sendiri
dalam mengatasi masalah kesehatan. Kegiatan pembinaan yang di lakukan oleh
bidan sendiri antara lain mempromosikan kesehatan dalam pelayanan agar peran
serta ibu, remaja, wanita, keluarga dan kelompok masyarakat di dalam upaya
kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana meningkat. Ini sebagai bagian dari
upaya kesehatan masyarakat.
1.2 Rumusan Masalah
a. Apa
maksud dari upaya kesehatan secara rehabilitatif ?
b. Apa
tujuan dari upaya kesehatan secara rehabilitatif ?
c. Siapa
saja sasaran yang menjadi uapaya kesehatan secara rehabilitatif ?
d. Apa
saja yang termasuk dalam upaya kesehatan secara rehabilitatif?
1.3 Tujuan Penulisan
a. Untuk
memenuhi tugas mata kuliah Promosi Kesehatan.
b. Untuk
mengetahui maksud upaya kesehatan secara rehabilitatif.
c. Untuk
mengetahui tujuan dari upaya kesehatan secara rehabilitatif.
d. Untuk
mengetahui siapa sasaran dalam upaya kesehatan secara rehabilitatif.
e. Untuk
mengetahui apa saja yang termasuk dalam upaya kesehatan secara rehabilitatif.
1.4 Manfaat Penulisan
Adapun manfaat dari penulisan makalah ini, yaitu :
a. Mahasiswa
dapat mengetahui maksud dari upaya kesehatan secara rehabilitatif.
b. Mahasiswa
dapat mengetahui tujuan dari upaya kesehatan secara rehabilitatif.
c. Mahasiswa
dapat mengetahui sasaran dari upaya kesehatan secara rehabilitatif.
d. Mahasiswa
dapat mengetahui apa saja yang termasuk dalam upaya kesehatan secara
rehabilitatif.
1.5 Metode Penulisan
Metode penulisan yang kami gunakan dalam penugasan
ini menggunakan metode kepustakaan, dan dari internet.
BAB II
ISI
2.1 Pengertian Upaya Kesehatan Secara
Rehabilitatif
Upaya kesehatan secara
rehabilitative adalah upaya promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan
kondisi/ mencegah kecacatan. Tindakan ini dilakukan pada seseorang yang proses
penyakitnya sudah terhenti.
Contoh
:
a. Terapi
psikologis pada pasien pasca kanker rahim agar kepercayaan dirinya kembali
seperti semula.
b. Memberikan
pendidikan pada masyarakat agar mau menerima dan memberikan pertolongan pada
ibu hamil dengan HIV/AIDS.
c. Latihan
fisik, bagi yang mengalami gangguan fisik seperti : penderita kusta, patah
tulang, dan kelainan bawaan.
d. Latuhan-latihan
fisik tertentu bagi penderita-penderita penyakit tertentu, seperti TBC yaitu dengan latihan napas dan batuk.
Penderita stroke melalui fisioterapi manual yang mungkin dilakukan oleh
perawat.
Bila alat tubuh manusia rusak, kita hanya bisa
berusaha untuk memperbaikinya dengan cara mengobatinya dengan segala daya dan
tetap akan memakainya lagi, walaupun perbaikannya tidak mencapai kesempurnaan
(cacat).
2.2 Tujuan Upaya Kesehatan Secara
Rehabilitatif
Tujuannya
adalah untuk berusaha mengembalikan penderita seperti keadaan semula (pemulihan
kesehatan) atau paling tidak berusaha mengembalikan penderita pada keadaan yang
dipandang sesuai dan mampu melangsungkan fungsi kehidupannya.
2.3 Sasaran Upaya Kesehatan Secara Rehabilitatif
Sasarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit.
2.4 Macam-macam Upaya kesehatan Secara
Rehabilitatif
a. Rehabilitatif
Fisik
Yaitu agar bekas
penderita memperoleh perbaikan fisik semaksimal-maksimalnya. Misalnya,
seseorang yang karena kecelakaan patah kakinya, maka perlu mendapatkan
rehabilitatif dari kaki yang patah ini yaitu dengan mempergunakan kaki buatan
yang fungsinya sama dengan kaki sesungguhnya.
b. Rehabilitatif
Mental
Yaitu agar bekas
penderita dapat menyesuaikan diri dalam hubungan perorangan dan social secara
memuaskan. Seringkali bersamaan dengan terjadinya cacat badaniah muncul pula
kelainan-kelainan atau gagguan mental. Untuk hal ini bekas penderita perlu
mendapat bimbingan kejiwaan sebelum kembali ke dalam masyarakat.
c. Rehabilitatif
Sosial Vokasional
Yaitu agar bekas
menempati suatu pekerjaan/ jabatan dalam masyarakat dengan kapasitas kerja yang
semaksimal-maksimalnya sesuai dengan kemampuan dan ketidakmampuannya.
d. Rehabilitatif
Aesthetis
Usaha rehabilitasi
aesthesis perlu dilakukan untuk mengembalikan rasa keindahan, walaupun kadang-kadang
fungsi dari alat tubuhnya itu sendiri tidak dapat dikembalikan, misalnya :
penggunaan mata palsu.
BAB III
PENUTUP
Upaya kesehatan secara
rehabilitatif adalah upaya
promosi kesehatan untuk memelihara dan memulihkan kondisi/ mencegah kecacatan.
Sasarannya adalah kelompok orang yang baru sembuh dari penyakit. Tujuannya
adalah pemulihan dan pencegahan kecacatan (tertiary prevention).
DAFTAR PUSTAKA
Syafrudin dan Yudhia Frathidina.
2009. Promosi Kesehatan Untuk Mahasiswa
Kebidanan. Jakarta : Trans Info Media
Dhina.2012.
Makalah Promosi Kesehatan. Diunduh 5
Juni 2012, tersedia dari : http://www.scribd.com/doc/45967216/makalah-promosi-kesehatan
Drahmanto, Wali.2012. Upaya Promosi Kesehatan. Diunduh 5 Juni
2012, tersedia dari : http://walidrahmanto.blogspot.com/2012/01/upaya-promosi-kesehatan.html
No comments:
Post a Comment